Senin, 28 Maret 2016

5 tinggakatan iman dari 77 lanjutan cabang iman





Cabang Iman Yang kedelapan Dari 77 Cabang            
Iman bahwa setiap makhluk semua akan di kumpulkan di bumi mahsyar setelah bangun dari kubur.
Bumi mahsyar adalah suatu tempat berwarna putih yang luas yang tidak lubang-lubang dan tidak ada tinggi, dan tidak ada tempat bagi manusia untuk sembunyi,di belakangnya.
Dan tidak turun bila  dilihat mata akan tetapi semacam debu yang datar yang sangat luas.
Terdapat drerajat manusia di padang mahsyar tersebut,
1.       Yang menaiki kendaraan yaitu derajat nya orang-orang takwa
2.       Yang berjalan dengan kedua kakinya yaitu orang yang sedikit beramal
3.       Yang berjalan dengan wajahnya yaitu orang-orang kafir.
Setelah dari bumi mahsyar maka setiap manusia akan di antar ke tempat masing-masing yaitu Surga atau Neraka, dan setiap manusia akan melewati jembatan mustakim
Maka umat Nabi Muhammad SAW akan menjadi 7 bagian:
a.       Shodikun
Golongan ini akan melewati sirotol mustaqim seperti kilat yang menyambar.
b.      Amilun
Melewati sirod seperti hembusan angin
c.       Budala’u (wali badal)
Melewati sirod seperti halnya burung-burung.
d.      Syuhada
Melewati sirod sepertihalnya kuda balapan yang lari ditengah- tengah malam.
e.      Hujad (orang-orang haji) Mabrur
Berjalan pada sirod sehari penuh
f.        Muti’un (orang- orang yang tho’at)
Berjalan sebulan penuh
g.       Ngasun (orang-orang durhaka)
Maka tak sampailah ia disurga melainkan akan jatuh keneraka jahanam
Maka terbakarlah ia dineraka sehingga tampak nur iman dihatinya maka neraka berkata” berjalan lah hai orang-orang beriman sesungguhnya iman mu meredam apiku” dikatakan oleh Syeh Muhammad al –hamdani.
Setiap manusia pasti akan berada di tempat ini (bumi mahsyar) dan manusia akan memikirkan dirinya sendiri, manusia akan tumpuk tumpuk seperti halnya belalang yang bertebaran diatas bumi,dan akan bertemu kerabat satu dengan lainya dan saling mengenal tetapi tidak berkata sepatah katapun, semua makhluk tak memakai sandal dan tanpa busana. Nabi menceritakan dalam hadisNya, “dikumpulkan manusia dalam keadaan telanjang dan kunclup (belum disunat) keringat mereka bahkan sampei daun telinga”
Cabang Iman Yang kesembilan Dari 77 Cabang
Iman bahwa surga itu tempat abadinya uman islam, yaitu orang yang mati memeluk agama islam,walau sebelumnya kafir.
Dan orang –orang islam yang berbuat dosa dia akan kembali ke surga karena mereka tidak kekal didalam neraka, orang islam yang berbuat dosa akan masuk neraka akan tetapi tidak kekal didalamnya. Dikatakan orang ini akan mati sebentar (sebentarnya hanya Allah yang tahu) dan mati disini karena agar tidak merasakan sakitnya siksa.waallahu a’lam.
Dan selanjutnya iman bahwa neraka jahanam itu tempat abadinya orang kafir, yaitu orang yang mengerti didalam angan- anganya tetapi tidak sampai pada perkara yang hak, dan dia meninggalkan pekara yang wajib, akan tetapi anak-anak belum baleq yang mati dia akan masuk surga. Dan manusia sama dengan hukun yang ada pada jin.atau jin sama halnya pada manusia dalam hal islam atau kafir.
Cabang Iman Yang kesepuluh Dari 77 Cabang
Cinta kepada Allah
Tanda seseorang cinta kepada Allah adalah cinta Al-qur’an dan tanda cinta Allah dan Al-quran adalah cita kepada Nabi Muhammad SAW, dan tanda cinta kepada Nabi adalah cinta kepada sunah NYa dan tanda kepada sunah Nabi adalah cinta akhirat dan tandanya adalah menjauhi dunia dan tanda menjauhi dunia adala bilamana seseorang tidak mencari dunia kecuali hanya untuk bekal menuju akhirat.
Berkata saidina ulwan “barang siapa mengaku tiga perkara tanpa tiga perkara maka orang tersebut adalah pembohong :
§  Barangsiapa mengaku cinta Allah SWT tetapi tidak menjauhi perkara haram maka ia pembohong
§  Barangsiapa mengaku cinta kepada Nabi Muhammad SAW tetpi tidak cinta kepada fakir miskin maka ia bohong
§  Barangsiapa mengaku dirinya cinta kepada surge tetapi ia tidak mau bersedekah maka ia pembohong’’
Berkata sebagian orang-orang ma’rifat  ‘’ apabila iman di hati itu cinta kepada Allah swt cinta yang tengah-tengah  maka,  iman masuk kedalam hati,  cinta Allah secara mendalam dan meninggalkan maksiat, jadi secara umum mengaku-ngaku cinta itu adalah hal yang menghawatirkan, maka oleh sebab itu apabila ditanya apakah kita cinta kepada Allah  maka lebih baik diamlah, karena bila kita menjawab tidak maka kita kafir jika kita menjawab iya akan tetapi sifat –sifat kita jauh dari tanda cinta Allah
Cabang Iman Yang kesebelas Dari 77 Cabang             
Takut akan siksanya Allah swt
Paling rendah dari rasa takut ini adalah terhindar dari barang-barang haram dalam hal ini dinamakan wira’I dan bila kuat iman seseorang bertambah dari hal ini dan terhindar dari hal-hal yang tidak yakin, orang tersebut dinamakan taqwa, dan apa bila seseorang  di setiap detak nafasnya selalau malakukan ibadah kepada Allah swt ,  tetap dan  tidak berpaling sedikitpun, tidak makan haram dan tidak tertarik kepada dunia dan mengetahui bahwa dunia tidak akan mendekatkan pada Allah, malah akan menuju selain Allah, maka sifat tersebut dinamakan assidik (dapat dipercaya) dan arang  tersebut dinamakan sidik.
Dan menurut imam Qhozali “ sifat taqwa masuk kedalam maqom sidik , sifat wira’i masuk kedalam taqwa, dan terhindar dari yang haram masuk kedalam wira’I” (derajad takut dimulai dari yang tinggi yaitu sidik-takwa-wira’I dan terhindar dari yang haram) .
Cabang Iman Yang keduabelas Dari 77 Cabang
Berharap rahmatnya Allah swt
Allah swt berfirman “katakana lah Muhammad wahai hambaku, orang-orang yang melebihi batas pada dirinya sendiri janganlah putus asa dari rahmatnya Allah swt
Nabi ber kata” orang berbuat dosa yang mengharap rahmat dari Allah lebih dekat kepada Allah dari pada ahli ibadah yang putus asa”
Di ceritakan seorang pria hidup pada zaman dahulu ia sungguh-sungguh dalam beribadah akan tetapi ia berputu asa akan rahmad dari Allah, kemudian ia meninggal, iapun berkata ya rob, dimana tempatku? Dineraka!. Ia pun berkata ibadahku,kesungguhanku? Allah pun menjawab “engkau telah berputus asa dari rahmatku didunia maka hari ini Aku telah memutus kepadamu akan rahmatKU”.
Berharap dengan sungguh-sungguh yaitu bila hati senang karena menanti sesuatu, yang disukai. akan tetapi sesuatu yang dinanti pasti akan datangnya, dan apabila sesuatu yang dinanti tidak datang maka itu dinamakan dibohongi (harapan palsu), dan apabila sesuatu itu tidak diketahu datang atau tidaknya maka itu dinamakan berharap, dan apabila ada keyakinan dihati yang amat kuat akan datangnya sudah lewat maka dinamakan ingat,dan apabila datangnya dihari ini maka dinamakan mengetahui dan bila datangnya besok maka dinamakan menanti.
Penantian apabila datangnya tidak diharapkan dan sakit didalam hati maka dinamakan takut
Dan dikatakan suka bila mana yang dinanti nikmat dan senang dihati .(ihya’)

1 komentar:

  1. Sands Casino Review - SEGPACO
    Sign up at Sands Casino and get $50 free with $50 free septcasino on deposit + $1000 bonus code for 2nd deposit. deccasino GET THE HUGE $50 FREE SPINS 바카라사이트 CASH!

    BalasHapus

KEUTAMAAN BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

  Kekhususan bismillahirrohmanirrohim Sebagian dari kekhususan bismillah seperti perkataan sebagian ulama’ bilamana bismillah di tulis di ...